Masa Kejayaan Kerajaan Sriwijaya
Masa Kejayaan Kerajaan Sriwijaya – Pembahasan kita masih tentang salah satu kerajaan dari pulau Sumatra yang berhasil mencapai puncak masa keemasan sehingga bisa menyandang gelar Kerajaan Maritim terbesar di Nusantara pada zamanya.
Jika kalian ketinggalan membaca silahkan baca Sejarah Kerajaan Sriwijaya Lengkap terlebih dahulu agar dapat mempermudah anda memahaminya.
Yah benar Kerajaan itu adalah Sriwijaya yang berhasil mencapai puncak Kejayaan dibidang ekonomi, politik, budaya dan agama, bahkan beritanya sampai tersebar ke luar negeri.
Untuk itu mari kita bahas bersama-sama tentang Kebesaran Kerajaan Sriwijaya, tanpa basa-basi langsung kita masuk ke pembahasan inti.
Kerajaan Sriwijaya Mencapai Puncak Kejayaan Pada Masa Pemerintahan?
Tidak ada keterangan lebih jelas kapan tepatnya Sriwijaya mulai memasuki fase kemajuan, di masa kepemimpinan siapa, saya belum menemukan sumber referensi nya, namun ada satu raja terkenal Kerajaan Sriwijaya yakni Balaputradewa
Dengan alasan tersebut, banyak orang berpendapat bahwa Kerajaan Sriwijaya Mencapai puncak kejayaan pada masa Raja Balaputradewa, seperti yang tertera didalam isi Prasasti Nalanda yang berada di India.
Kapan Masa Kejayaan Kerajaan Sriwijaya?
Balaputradewa memerintah diperkirakan sekitar abad 9 M, namanya hanya tertulis didalam Prasasti Nalanda yang sekaligus menggambarkan kemajuan Kerajaan Sriwijaya. Dia adalah putra Raja Samarattungga dan Dewi Tara.
Ia dapat menumbuhkan perekonomian Kerajaan dan memperluas wilayah kekuasaan Sriwijaya sampai ke Thailand, Campa dan lain-lain. sedangkan dari bidang politik baik dalam maupun luar negeri, Balaputradewa berkerjasama dengan beberapa Raja seperti Dewapala Dewa dari Nalanda.
Faktor Kemegahan Kerajaan Sriwijaya
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi Sriwijaya menjadi sangat makmur dan kaya, kami sudah kumpulkan menjadi tiga poin, diantaranya adalah :
Letak Geografis
Letak Kerajaan Sriwijaya berada di Kota Palembang didepan sungai Musi yang dinilai sebagai tempat yang strategis untuk masuknya kapal perdagangan terlebih lagi dimuara sungai ada beberapa pulau yang mengelilingi dan dinilai efektif sebagai pertahanan kerajaan itu sendiri.
Dari laut Sriwijaya berada di Selat Malaka yang merupakan jalur perdagangan internasional, ditambah penduduknya sudah menjadi pelaut yang handal tentu saja sangat berefek signifikan terhadap perekonomian Kerajaan sendiri.
Runtuhnya Kerajaan Funan
Funan berada di Vietnam sekaligus saingan Sriwijaya sebagai kerajaan Maritim, kerajaan ini runtuh akibat diserang oleh Kamboja.
Dengan runtuhnya Funan dapat dipastikan kala itu Sriwijaya bisa berkembang dengan pesat sebagai kekuatan Maritim tanpa ada yang menyainginya.
Perkembangan Politik dan Pemerintahan Sriwijaya
Dalam segi Politik, Sriwijaya dimasa Balaputradewa membangun kerjasama dengan negara-negara luar, bahkan dengan kemajuan ekonomi, kerajaan ini dapat membangun kekuatan militer yang kuat dan besar khususnya armada laut.
Dengan kekuatan Militernya pada saat itu mereka menjadi lebih agresif lagi dalam memperluas wilayah kekuasaan, sampai ke Lampung, Semenanjung malaya, Ujung Sumatera Utara, Champa dan lain-lain. berikut ini adalah daftar wilayah yang ditakutkan pada masa kejayaan kerajaan Sriwijaya :
- Tulang Bawang (Lampung)
- Daerah Kedah dipesisir pantai Barat Semenanjung Malaya yang berhasil dikuasai pada sekitar tahun 682-685 M (menurut I-Tshing).
- Pulau Bangka, letaknya sangat dekat denagn Selat Malaka. Ditaklukan pada tahun 686 M (Menurut Prasastu Kota Kapur)
- Jambi, disekitaran daerah tepi sungai Batanghari, yang dijadikan tempat strategis perdagangan di pantai Sumatra Timur. ditaklukan pada tahun 686 M(Menurut Prasasti Karang Berahi)
- Tanah Genting Kra dibagian utara Semenanjung Malaya, dikuasai pada yahun 775 M menurut Prasasti Ligor.
- Kerajaan Kalingga di Jawa, berasal dari berita Cina yang menyebutkan ada serangan dari barat yang diduga dari Sriwijaya kepada Kalingga(belum jelas kebenarannya)
Kalau dilihat dari letak geografis beberapa wilayah yang ditaklukkan Sriwijaya, semua daerah tersebut memiliki laut yang menjadi dilalui kapal dagang dan memeliki komoditas perdagangan/produsen/penghasil barang.
Jadi tidak heran lagi Kerajaan ini bisa mencapai puncak kejayaannya pada abad ke 7, khususnya dalam bidang ekonomi yang kemudian mendukung bidang lainya. mungkin itu saja penjelasan saya, Terimakasih