Prasasti Butak Peninggalan Kerajaan Majapahit

 

Prasasti Butak -Sebagai salah satu kerajaan besar di tanah air, Kerajaan Majapahit sampai saat ini tetap jadi bahan studi yang memikat untuk beberapa pencinta sejarah salah satu warisannya adalah Prasasti Butok.

 

Dimulai dari periode berdirinya Kerajaan Majapahit s/d periode keruntuhannya jadi materi yang dipelajari. Kehadiran Kerajaan Majapahit ini dapat dijumpai lewat bermacam peninggalannya yang menyebar di beberapa tempat.

 

Tidak hanya beberapa warisan Kerajaan Majapahit yang dipakai untuk sumber info mengenai bukti adanya kerajaan tersebut, rupanya ada juga sumber informasi riwayat Kerajaan Majapahit yang lain. Ada sejumlah sumber sejarah Kerajaan Majapahit yang dapat dijadikan infomasi mengenai Kerajaan Majapahit.

 

Sumber Sejarah Kerajaan Majapahit ini memiliki bentuk berbagai macam. Ada yang berbentuk sebuah prasasti, ada pula yang berbentuk kitab. Nah, oleh karena itu kesempatan ini kita akan mengulas salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit yakni Prasasti Butak

 

Isi Prasasti Butak

 

Prasasti Butak atau juga dikenal sebagai Prasasti Gunung Butak adalah salah satu dari sedikit prasasti peninggalan kerajaan Majapahit yang berangka 1244M.

 

Prasasti Butak ditemukan diarea Gunung Butak, menurut sebagian kalangan Prasasti ini dipahat atas printah Raden Wijaya selaku raja pertama kerajaan Majapahit disaat kerajaan ini baru berdiri setelah runtuhnya Singhasari. Baca Juga Isi Prasasti Kadadu

 

Isi Dari Prasasti Butak sendiri mengisahkan dari awal runtuh nya kerajaan Singasari sampai kisah usaha Raden Wijaya membangun kerajaan Majapahit.

 

Selain itu Isi Prasasti Butak juga mengisahkan pertamakali berkibarnya Sang Saka Getih-Getah atau Sang Saka Gula Kelapa (Bendera merah putih belang-belang milik Majapahit) atas kemenangan Raden Wijaya dalam pertempuran menghadapi musuh-musuh nya.